Assalamualaikum........

sekedar coretan yang semoga bermanfaat

Selasa, 30 November 2010

Saat jarak terkadang diperlukan

Jarak....terkadang tidak selalu berdekatan memang diperlukan, karena dengan jarangnya bertemu akibat jarak yang jauh , justru bisa mengurangi perselisihan.

Kesimpulan ini saya ambil setelah mengamati hubunganku dengan ibu sembilan tahun ini,,,,,selama rentang waktu itu, macam2 hal yang sudah terjadi, kadang bisa sangat dekat, tapi pernah juga merasa tidak cocok dan berselisih paham tiap hari.

Dimulai dengan masa SMP, masa ini adalah masa dimana saya paling tidak dekat dengan ibu. Padahal pas SMP, sekolahku dekat dengan rumah, sehingga masa SMP lebih banyak kuhabiskan di lingkungan rumah. Entah karena pengaruh hormon pubertas atu ego yang sedang dalam puncak, tiap hari ada saja yang buat saya bertengkar sama ibu, mulai dari hal remeh, seperti lupa mindah ember bekas mandi, meras santan yang kurang kental, sampai bikin kopi yang kurang manis....apapun itu bisa jadi sumber pertengkaran. Sayasendiri juga heran, ketemu sama ibu setiap hari seharusnya kan komunikasi malah lancar, ini malah berantem terus tiap hari.

Beranjak ke masa SMA, pas SMA ini sekolahku jauh  dari rumah  , paling cepat 45 menit kalau naik bis disambung angkot GA ( dengan catatan, 45 menit itu ditempuh tanpa macet atau angkot lemot ). Hal ini membuatku selalu berangkat sekolah pagi2 setelah subuh, dan karena waktu SMA aku ikut les, pulang sekolah biasanya pas maghrib. Itu pun, biasanya aku langsung mandi dan masuk kamar. Komunikasi jadi jarang denga ibu, tapi anehnya , aku jadi jarang bertengkar sama ibu. Kesempatan bertemu penuh di hari sabtu lebih sering digunakan untuk istirahat. Entah hal seperti ini sebenarnya memang fisiologis atau malah patologis.

Berlanjut ke masa kuliah,,,,,tempat kuliah saya di Brawijaya sebenarnya gak terlalu jauh dengan lokasi SMA ku, jadi sebenarnya masih bisa dibuat nglaju tiap hari, tapi karena jadwal kuliah yang gak pasti, membuat ibu menyuruh saya untuk nge kos saja, alasannya biar gak kecapean, dan saya pun nurut saja. Semenjak kos ini, saya hanya pulang tiap hari jumat, dan balik lagi ke kost pada hari senin paginya, dan itu pun gak pasti tiap minggu, dan ajaibnya, sejak kos ini, saya malah hampir gak pernah bertengkar lagi dengan ibu dan rasanya justru lebih dekat dengan beliau,,,,nah lho, padahal kan jarang ketemu...... dan sejak 1,5 tahun ini , keluarga saya pindah ke sebuah kota di utara jawa timur, yang membuat saya baru bisa ketemu ibu antara 3-6 bulan sekali,,,,,dan saya benar2 gak pernah bertengkar lagi dengan ibu.

Entahlah, saya belum menemukan korelasi antara jarak yang menyebabkan jarang bertemu dengan jarangnya pertengkaran. Tapi mau mengopi sebuah pernyataan kakak tingkat di blognya......bahwa jarak itu katanya bisa meyemaikan rindu,,,,dan membuat setiap pertemuan lebih berkesan  (nggombal mode on),,,ehmmmm,,,,,,,entahlah ,,,,,Ada yang tahu kenapa ?


huhuhuhu, aku kangen ibu

WatuGong 28A,301110,2143
Maaf kalo postingan saya hari ini agak GJ ( gak jelas )

2 monggoh dipun komen:

Bintang mengatakan...

Akhirnya, bisa lihat foto senior saya disini.
Ibu, salam kenal ya, saya penerus ibu di keanggotaan Persit Kartika Chandra Kirana... :)
Masa SMP adalah masa saya kehilangan ibu kandung saya. Beliau meninggal saat saya kelas 2 SMP. Jadi pertengkaran dengan ibu itu rasanya tidak pernah saya alami di masa itu, karena beliau terbaring sakit selama satu tahun setengah di RS Soepraun.
Setelah baca posting ini, saya berharap semoga kedekatan hati Army dengan ibu selalu terpelihara. Karena ibu adalah sosok yang tidak pernah kehabisan kata buat menasihati kita, tidak pernah kehabisan tenaga untuk menyayangi kita...

Army Khoirunnisa mengatakan...

Terimakasih mbak....senangnya dikunjungi lagi sama mbak
iya mbak, Insya Allah, terimakasih,,,,,saya kagum sama mbak,,,,mbak sudah belajar mandiri sejak dini....semoga saya juga bisa seperti itu

Posting Komentar

Kalau ada kritik saran,,,,silahkan tinggalkan komentar, Insya Allah diterima dengan Ikhlas

Terimakasih