Senin siang, saat kakiku ingin melangkah pulang......hujan deras menghentikanku dari rencana ini. Hujan deras di saat seperti ini terkadang menjadi berkah bagi diriku,,,,,karena bisa membuatku rehat sejenak ( lumayanlah buat merenung ), walaupun konsekuensinya, ada beberapa tempat yang jadinya batal dikunjungi ( alah bahasaku nggilani, wong cuman jarak GPP - nurusyifa ae dibilang kunjungan ). Sambil menunggu sang awan berhenti mengalirkan hujan, aku ngenet gratis di loby GPP sambil mengamati orang2 lalu lalang di sekitarku.....ada yang berjalan cepat dengan wajah menghadap ke depan tanpa toleh kanan kiri , tampak terburu - buru ingin segera menyelesaikan sesuatu yang sudah menanti ( hehe , mungkin mahasiswa tipe ini adalah seorang mahasiswa baik yang tidak sabar ingin segera membaca HandOut perkuliahan yang baru didapatnya segera setelah tiba di rumah, hahaha, It's not me ). Ada juga yang sengaja berlama - lama saat berjalan,,,,berjalan pelan sambil menyapa dan menghampiri setiap orang yang di temuinya ( wah, kalau yang seperti ini mungkin tipe2 mahasiswa yang malah memperlambat waktu pulang karena ingin menghindari pekerjaan domestik rumah tangga yang sudah menunggu dengan setia ,ex, cuci baju,marut kelapa, meres santan, nggiling kacang dll, Hahahaha, kalau yang ini, mirip denganku nih, karena tiap pulang ke rumah, Bundaku selalu menyambutku dengan butiran kelapa untuk diparut dan diperes ). Ada juga yang ngobrol sejenak dengan peer-nya, menumpahkan semua yang mereka alami di hari itu, lalu kemudian saling menimpali dan akhirnya say good bye dan pulang ke rumah masing2. Ehm , aku masuk kategori yang mana ya ?
Hahaha, setelah pengamatan yang gak penting ini , aku jadi menyadari sesuatu.........tiap orang punya cara sendiri2 dalam memanfaatkan waktunya. Mahasiswa tipe pertama tadi, mungkin berpendapat waktu adalah dollar sehingga hidup sedikit melenceng dari rencana yang ditetapkan adalah dosa yang tidak termaafkan, hidupnya selalu dipenuhi dengan rutinitas yang terjadwal, dan segala tugas-tugasnya selalu selesai tepat waktu. Sementara yang tipe kedua, adalah moderat, dimana terkadang hidup tanpa jadwal adalah hal yang perlu dan indah. Kalau tipe yang ketiga, mirip2 lah sama yang kedua. Mana yang harus dipilih ? menurutku , keduanya bisa diselaraskan .............kadang hidup memang harus diatur, dibikin jadwal, sesuai schedule,,,, tapi ada saatnya biarkan waktu berlalu...let it flow.....asal kita tahu kapan kita harus strict dengan rencana yang kita tetapkan, kapan harus menggila, dan kapan harus hepi - hepi (oops, hepi2 yang bermanfaat lho ya )
Tapi walaupun begitu, aku mengakui, terkadang aku masih suka lemah pada diriku sendiri, mengasihani diriku sendiri,membiarkan diriku menggila terlalu lama sehingga amanah dan tugas2 terlupakan. Intinya : MANAJEMEN WAKTUKU MASIH SANGAT2 BERANTAKAN. Banyak waktu yang terbuang tanpa hasil. Kalau satu detik waktu yang terbuang bisa dikalikan dengan dollar, wih, wis jadi biilionaire pasti aku.....dan disaat nganggur2 kayak siang ini,,,,,justru malah sadar.
Waktu tidak bisa diputar ulang.....Hidupku memang harus di-install ulang
Loby GPP , 1Nov 10, sambil menunggu derai hujan berhenti
0 monggoh dipun komen:
Posting Komentar
Kalau ada kritik saran,,,,silahkan tinggalkan komentar, Insya Allah diterima dengan Ikhlas
Terimakasih