Assalamualaikum........

sekedar coretan yang semoga bermanfaat

Rabu, 29 September 2010

Aku ingin benci itu pergi

Aku malu
malu karena selalu berkata bahwa dendam itu dosa
tapi aku masih menyalakan dendam

Aku pengecut
pengecut karena tahu bahwa iri adalah pangkal kehancuran
tapi tetap saja iri masih menggerayangi hidupku

Aku tak tahan
tak tahan karena membiarkan benci mengendalikan hidupku
padahal mempersilahkannya pergi adalah kunci kebahagiaan hidup

Bukan
Bukan karena rasa benci , iri, dan dendam itu yang tak mau pergi
Tapi dirikulah yang selama ini menahan mereka agar tak beranjak dari aliran darahku

Tapi kini......
Kini aku ingin.....
Aku ingin dendam itu hilang
Aku ingin iri itu menguap.....
Aku ingin benci itu pergi....

aku yakin mereka musnah.....
Karena aku telah merelakan dendam, iri, dan benci itu pergi...................


watugong 28A
ditemani si laptop tua at 9.20 pm

Selasa, 28 September 2010

Ooooo, ternyata begini rasanya......

Senin kemarin ( 27 / 9 ), aku terkaget - kaget saat dapat kiriman sms dari seorang ukhti yang isinya : "Aslm, mb Army, ini XXX dr sie acara xx, mohon kesediaan mbak untuk menjadi MC  di acara xx pd hari jumat..."

Apa???? jujur , aku nggak tahu harus senang atau malah sedih mendengar tawaran ini.Bahkan aku sempat berpikir : Ada 2 kemungkinan kenapa aku yg dipilih ,1. karena menurut si pengirim sms aku memang dianggap berkompeten ( tp kayaknya nggak mungkin, kalaupun iya, pasti yg mikir kayak gitu kepalanya habis dipukul sama teflon ), 2. karena memang tidak ada pilihan lain karena akulah si pilihan terakhir ( aku sudah mempersiapkan mental ku kalau ternyata  kemungkinan itu benar )

Bagaimana nggak kaget? harap diketahui saudara2, track recordku menjadi MC sepanjang hidupku dalam sebuah acara resmi itu BARU 4x  dan itu pun terjadi karena ketiadaan Sumber daya manusia yang lain ( jd sedih kalau ingat kenyataan ini  T_T )..... Jadi ceritanya,,,, kemarin pas ada acara PK2MABA di kampus, aku tanpa sengaja memilih sie acara dan ternyata diterima.... karena banyak jobdesk yang harus ditangani dan SDMnya terbatas, jadi diputuskan bahwa semua anggota sie harus bersedia jadi MC....dan aku siyok mendengar hal tsb,,,,, selama hidup aku belum pernah tampil di depan orang banyak membawakan suatu acara resmi....dan sekali dapat kesempatan langsung di acara PK2 Maba..........
Selama ini aku selalu kagum sama teman2ku yang mahir sekali bicara di depan umum,,,,,,, dan selalu bertanya - tanya kapan aku bisa seperti mereka....... jadi pas dapat tugas kayak gitu, aku ragu antara gak yakin tapi kepingin......
Kembali ke awal...... waktu pun berjalan, dan sampailah aku pada hari yang tidak ditunggu - tunggu itu.... shift ngeMC pertama bareng cik Irene....menurut jadwal yang ditentukan, kami harus membuka acara dan menggacor di depan sekitar 10 menit saja...... dan yang terjadi adalah HUJAN TURUN TANPA SAY HELLO DULU sehingga menyebabkan semua maba harus dimasukkan dalam ruangan sebelum waktunya, dan yang membuat saya seperti kesamber petir adalah saat Penanggung jawab berkata bahwa" SAYA DAN CIK IRENE DIMINTA MENGGACOR DI DEPAN MABA SAMPAI WAKTU YANG BELUM DITENTUKAN (sekitar 55 menit )..... oh my God, jujur aku gak siap, mau ngomong apa di depan maba selama itu,,,,dan aku khawatir maba merasa GJ dengan mc di depan sehingga aku pun menjadi korban sambitan mereka (hehe, nek sing iki aku rodok lebai ). Tapi untung, partnerku, cik Irene, adalah orang yang kreatif ( makasih cik) sehingga selalu punya bahan omongan untuk disampaikan di depan jadinya aku gak blank2 amat,,, dan Alhamdulillah,,,,,, walau pun aku sedikit GJ, kami berhasil menggacor dengan selamat dan acara hari itu berjalan sesuai rencana dan aku bebas dari sambitan penonton.
Setelah hari pertama itu, Alhamdulliah,,, kepercayaan diri sedikit bertambah,,,, sampai akhirnya aku menyadari "oh begini to rasanya ngomong di depan umum ". Aku pun yg awalnya pasti ndredek kalau bicara di muka umum, walopun masih sering ndredek sampai sekarang, mulai bisa mengendalikan diri,,,,, dan hal itu berlangsung sampai hari keempat. Alhamdulliah
Kalo ingat hal itu,,,, aku jadi sadar, kalau bukan karena keterpaksaan waktu itu,mungkin sampai sekarang aku nggak akan bisa bicara di depan umum ....( terimakasih untuk seluruh teman2 acara PK2 maba )
Kembali ke subjek awal......setelah berhasil melewati PK2 maba dengan selamat ( fiuuuuuuuuuuh). aku tidak pernah menyangka bakal diminta atau ditawari jadi MC lagi, mengingat aku cukup tahu diri kalau performance ku yg kemarin itu nggak terlalu bagus dan aku masih pemula........makanya aku kaget waktu dapat sms di atas,,,,,, dan aku pun jadi teringat bahwa aku baru tau kalau setidaknya aku bisa ngomong di depan orang banyak setelah terpaksa jadi MC....dan bahwa memang segala sesuatu harus dicoba....maka bismillah,, aku pun meng-iyakan( mohon maaf kepada panitanya,,,,kalau misalnya nanti aku mengGJ )

maaf kalau postingannya sangat GJ, tapi aku cuma mau share pengalaman, ternyata bahwa segala sesuatu itu harus dicoba dulu,,,,,,,,,,,,,,,,
Smangat



Minggu, 26 September 2010

Aku ingin....

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu sengan sederhana
Seperti syarat yang tak sempat dikatakan awan kepada angin yang menjadikannya hujan

By : Bpk Sapardi Djoko Damono

Ya Allah, saat aku mencintai seseorang kelak..... semoga aku bisa mencintainya dengan biasa - biasa saja, sehingga aku tidak mencintainya melebihi aku mencintai diriMu

Aku Rindu............

Aku Rindu........
Rindu padamu.....
Padahal baru sebentar kita terpisah

Aku Rindu
Rindu pada kecerian yang selalu kau bawa saat kau datang
Rindu pada kemurahan pahala yang Allah berikan bila kau sedang menyapa

Aku Rindu
Rindu pada nikmatnya membasahi kerongkongan saat adzan memanggil
Rindu pada dua kenikmatan yang Allah janjikan akan dirasakan oleh orang yang berpuasa

Aku Rindu
Rindu akan kehangatan shalat tarawih
Rindu akan geliat kesibukan santap sahur sebelum fajar

Aku Rindu
Rindu pada bulan Ramadhan

Ditulis untuk seluruh penghuni kost WatuGong 28A : Aku mencintai kalian karena Allah

Nb : Ya Allah,ampuni aku, yang selalu berharap bertemu terus dengan ramadhan , tapi tak pernah benar2 sanggup optimal menjalankan perintah dan sunnahMu saat dia tiba menyapaku.......

Ramadhan,,,,,,, semoga kita dipertemukan lagi

Entah kenapa, semenjak lebaran , hatiku begitu galau. Berpisah dengan bulan  ramadhan rasanya begitu berat. Padahal sebelumya tidak pernah segalau sekarang. Dan hari ini, saat membuka sebuah buku agenda lama, aku menemukan sebait puisi masa lalu yang ditulis oleh salah seorang karibku , Dita si Pencinta Kaka dan dikirimkannya kepada ku lewat pesan singkat ( sekitar setahun yang lalu ). Puisi ini begitu sesuai dengan kegelisahanku akhir - akhir ini, sehingga aku posting di sini . Semoga bisa menjadi bahan renungan untuk semua yang membacanya

Ketika kuhapus catatan - catatan usang
Tanpa sengaja kubaca daftar kegiatan sepanjang Ramadhan
Kusadari ia belum lama pergi
Namun rinduku.................
Akankah kujumpa ia lagi ?

By : Raditya weka nugraheni

Nb : Dit, makasih ya , malah mungkin kamu sudah lupa pernah bikin puisi ini

Sabtu, 18 September 2010

Sang Pencerah yang semoga mencerahkan

Hari selasa kemarin ( 14 september ), atas paksaan adekku, aku terpaksa menemaninya nonton Sang Pencerah di 21 MATOS. Awalnya rodo' males, karena aku sebenarnya pingin nonton film yang lain, tapi karena dia memasang tampang yang sangat memelas, akhirnya aku luluh juga.
Walau dipaksa,,,, aku gak terlalu menyesal juga... karena menurutku filmnya lumayanlah.... settingnya bagus ( jawa lampau sekali.... ) walaupun di tengah film,,, sempat merasa sedikit bosan...tapi lumayanlah ( maaf kalau ada yg nggak setuju,,,,karena saya bukan ahlinya masalah film )
Kembali ke awal, disini saya bukan ingin membahas tentang jalan cerita atau sinopsis nya, cuman mau membagi sedikit pesan yang saya tangkap dari film tersebut :



1.            Bahwa ternyata pemuda itu merupakan ujung tombak perubahan, dalam film ini, tampak jelas, bahwa ketika KH Achmad Dahlan mencoba memperbaiki keadaan di masyarakat ( sementara apa yg beliau sampaikan dianggap hal yang baru dan asing di masyarakat ), pemudalah yang pertama menyambutnya. Murid - murid beliau, bersedia menerima apa yang beliau sampaikan setelah sebelumnya mempelajari apa yang disampaikan.... ( jadi gak sekedar sendika dawuh aja lho ). Mungkin ini karena pemuda terkenal dengan karakter yang berapi - api dengan perubahan, idealis dengan apa yang dipercayainya, tapi belum terlalu keras hatinya, sehingga masih mau menerima nasihat dan saran. Maka benarlah ketika di akhirat nanti, yang akan ditanyakan adalah untuk apa masa muda kita ????. Jadi ingat dengan perjuangan nabi Muhammad ketika pertama mendakwahkan islam....yang pertama menyambut ajaran beliau mayoritas adalah pemuda.Jadi apa yang sudah kita lakukan sebagai pemuda? ( pertanyaan ini juga saya tujukan untuk diri saya ) .
sama murid2nya...yang rata2 masih muda
2.            Kebenaran yang nyata tapi sedikit pendukung terkadang tertutupi dengan sesuatu yang salah tapi dianut banyak orang ( walaupun saya sangat percaya bahwa kebenaran tetap yang akan menang pada akhirnya ).Persis seperti sabda nabi yang juga menjadi salah satu quote dalam film ini " Islam datang sebagai sesuatu yang asing, dan akan kembali sebagai sesuatu yang asing"
Yah , mungkin sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa digali dari film ini, tapi yang benar2 membuat saya tersentak ya dua hal yang saya sebutkan diatas........ Mungkin ada teman2 yang mau menambahkan ?


Selamat Lebaran ya Semuanya

AslmWrWb
wah.... udah lama gak menyapa blog ku ini....
Setelah lama terlena dalam libur panjang yang bertanggung jawab atas kenaikan berat badanku..........
Aku mau mengucapkan :

Mohon maaf Lahir batin ya saudara saudara
semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah

buat yang mau ngirim2 angpau.... masih diterima kok, hehe


Semoga kita masih dipertemukan dengan ramadhan berikutnya


Rabu, 01 September 2010

Kasih ibu memang sepanjang masa

Hari ini, aku ,atas paksaan bunda, menyempatkan diri ke kepanjen. Awalnya malas, karena cuaca siang ini sangat panas........................... tapi karena bunda sudah bolak - balik nelpon( bahkan sehari sampai 18x miscall saudara2 ) mengingatkan bahwa apapun yang terjadi, mau ada badai atau topan serta angin ribut ( rodok lebai kalimatku ) aku harus nengok rumah di kepanjen, maka berangkatlah aku. 
Sebelumnya aku sudah dipesani, selain nengok rumah, bunda menyuruh aku mengunjungi seorang tetangga. Aku nggak tahu nama aslinya, tapi orang - orang memanggilnya mbok mah.... Mbok Mah ini tinggal sendiri di sebuah rumah kecil sangat sederhana ( suer, sangat sederhana , gak bisa dibilang rumah, lebih tepatnya gubuk yang bahkan jadi satu dengan kandang ayam, tapi Alhamdulillah, tadi siang aku kesana, rumahnya sudah direnovasi oleh Kodim, sehingga rumahnya kini sudah lebih tegak dan gak doyong lagi) yg bahkan tanah tempat rumah itu didirikan adalah bukan miliknya, tapi dipinjami oleh seorang tetangga yg ikhlas tanahnya itu di tempati mbok mah sampai kapanpun mbok mah mau tinggal disitu ( subhanallah, semoga amal baiknya si tetangga dibalas oleh Allah).
Kembali ke Mbok mah,,,,, umurnya sekitar 75 - 80 tahun, badannya sudah sangat renta, matanya sudah sangat kabur..... tapi beliau masih sehat, bahkan mampu mengurus dirinya sendiri. Saat aku datang ke rumahnya, beliau bahkan masih mengenali aku dan malah sempat bertanya kenapa aku lama nggak kelihatan. Kemudian beliau bercerita,,,, bahwa dirinya hidup sendiri, jadi ngapa2in juga sendiri ( kagum sama mbok mah, di usianya yang senja,beliau masih taft berjuang hidup ), mbok mah juga cerita kalau beliau sebenarnya punya anak perempuan semata wayang, tapi si anak ini karena suatu hal, tidak pernah mengunjungi atau bahkan menyapa si mbok mah, padahal menurut mbok mah, kadang kalau si anaknya lewat, mbok mah selau menyapanya dan memintanya untuk mampir ke rumahnya,,,,,, dan ternyata saudara2.... rumah si anak hanya berselisih 3 rumah dari mbok mah, dengan kata lain SI ANAK INI MASIH TETANGGANYA MBOK MAH ( masih satu RT, RW dan satu kelurahan )!!!!!!!!!!!!!!! (berarti tetanggaku juga tho !! )
Sebenarnya, beberapa bulan lalu, aku sudah mengetahui kisah ini dari bunda.... tapi aku baru pertama kali ini mendengar dari penuturan langsung mbok mah.....dan penuturannya yang diselingi dengan aliran air matanya, membuatku yakin bahwa, apapun yg terjadi antara mbok mah dan anaknya di masa lalu, tidak pernah memupuskan kasih sayangnya pada sang putri, dan merupakan bukti nyata , bahwa kasih ibu memang sepanjang masa
Mbok mah pun meneruskan ceritanya, bahwa sampai saat ini,ia tetap berharap putrinya mau datang ke rumahnya, mengunjunginya, atau sekedar menemaninya.
Hidup memang tidak selalu mulus seperti jalan tol malang - surabaya, aku sangat berharap, kisah mbok mah ini akan berakhir happy ending, dimana sang anak dan mbok mah bisa memperbaiki hubungan mereka, selayaknya ibu dan anak, semoga

Kisah mbok mah tadi mengingatkanku pada kata2 kakak tingkatku setahun yg lalu, bahwa kita tidak akan pernah bisa membalas jasa ibu kita..... karena jasa tersebut memang tidak bisa terbayarkan oleh apapun.........walau apapun yang telah ibu kita lakukan........ ibu adalah ibu....... seseorang yang oleh Allah telah dipilih untuk mengantarkan kita ke dunia

"Dan Kami perintahkan kepada manusia ( agar berbuat baik ) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah - tambah dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kamu Kembali" ( QS 31 : 14 )

Buat bundaku tersayang.......... maaf kalau aku belum bisa jadi anak yang baik,,,,selalu merepotkan, belum pernah membanggakanmu..... tapi percayalah, AKU SANGAT MENCINTAIMU ( maaf kalau aku nggak pernah bisa mengungkapkannya secara langsung, entah kenapa, mungkin karena keangkuhanku yang terlalu besar )

NB : thanks for Bunda, karena atas 'paksaannya', aku memperoleh kisah berharga hari ini

Salut untuk semua wanita hebat yang dipanggil ibu