Melihat sesuatu agar mendapatkan gambaran yang utuh memang harus dari segala sisi........dari segala sudut pandang....agar benar2 tahu perasan si objek yang kita amati..................
Seperti pengalaman ku akhir2 ini..............
Sebulan yang lalu, saat ada acara PK2MABA di Fakultasku, aku kebagian jadi staf sie acara, tugasnya antara lain adalah memastikan semua acara berjalan sesuai rundown dan mengkoordinasikan dengan sie lain yang terkait.... nah yang jadi masalah adalah , sering sekali rundown yang kami buat molor dan mayoritas penyebab utamanya adalah mobilisasi kolega2 / adek2 MABA tidak sesuai dengan yang di jadwalkan atau istilah lainnya lelet. Nah , otomatis , semua staf sie acara pasti dibuat keliyengan setiap kali hal ini terjadi, karena kemoloran ini pastinya akan mempengaruhi acara selanjutnya, dan setelahnya ,kami semua /sie acara akan kelimpungan mencari cara agar acaranya bisa dikembalikan ke jalan yang benar alias sesuai rundown awal (alhamdulillah teman2 di sie acara adalah makhluk2 yang hebat, sehingga dengan kerjasama semuanya , masih bisa diatasi...salut untuk Linda, Putri, Cik Irene, Nydya, Oriza, Celi, Gadis, Dina, Laily, dan juga Bang Harjad ).Belum lagi, saat acara berlangsung, terkadang dari MABA ada yang sulit sekali diarahkan untuk tenang saat acara, sehingga ada saatnya acara terlambat dimulai karena harus menunggu kolega MABA tenang dan bersedia mendengarkan....dicuekin saat lagi bicara di depan ? wuih hal ini sering sekali aku dan teman2 rasakan sejak hari pertama ospek ....fiuuuuuuuuh......dan hasilnya sejak saat itu yang ada di benakku tentang maba adalah sekelompok orang yang jalannnya lambat, susah sekali diajak melakukan sesuatu dengan cepat, dan tidak menghiraukan orang lain........ secara tidak langsung aku menyamakan semua maba seperti itu...
Dan pas KRIMA yang notabene adalah kelanjutan dari PK2, aku kebagian di staf PAr( Pendamping Armada ) yang itu berarti bahwa aku harus berhubungan lebih dekat dengan para MABA yang sebelumnya sudah aku beri label tidak baik. Awalnya aku sedikit pesimis,,,,,, tapi ternyata menjadi PAr bisa membuatku melihat adek2 Maba dari sudut pandang yang lain,,,,,, dan semua pikiran burukku selama ini tentang mereka sirna seketika. Aku jadi mengerti kenapa mereka melakukan ini atau itu....... aku juga merasakan kenapa terkadang mereka merasakan hal2 tertentu....yang dulu mungkin aku tidak terpikir untuk menyelaminya......
Dan Alhamdulillah, adek maba-ku adalah orang2 yang baik2 dan tidak seperti yang kupikirkan di awal. Aku jadi merasa bersalah sempat berpikiran negatif kepada mereka, karena tidak semuanya seperti yang aku kira ( walau kuakui, dari total ribuan MABA yang ada di Fakultasku,ada beberapa yang ber" kebutuhan khusus").
Melihat segala sesuatu memang harus dari berbagai sisi.....karena dengan merasakan berbagai hal kita akan belajar berempati...aku juga harus belajar berpikir positif...........
3 monggoh dipun komen:
Betul Army, berpikir positif dan berprasangka baik itu harus menjadi bagian hidup kita sehari-hari, biarpun prakteknya sih nggak segampang tulisan saya di komen ini...hehehehe :D
Tapi sepanjang kita mau belajar, rasanya kita akan makin dewasa dan tidak mudah berpraduga buruk terhadap orang lain...iya nggak?
;)
Selamat beraktivitas Army, be happy!
*mumpung udah bisa komen, jadi nulis terus nih...*
Heeh mbak, bener itu, saya setuju...walau jujur terkadang masih sulit untuk saya saat mempraktekkannya,tapi saat dicoba,,,,rasanya jadi lebih lega ....
Terimakasih banyak mbak......
Posting Komentar
Kalau ada kritik saran,,,,silahkan tinggalkan komentar, Insya Allah diterima dengan Ikhlas
Terimakasih