Aku malu
malu karena selalu berkata bahwa dendam itu dosa
tapi aku masih menyalakan dendam
Aku pengecut
pengecut karena tahu bahwa iri adalah pangkal kehancuran
tapi tetap saja iri masih menggerayangi hidupku
Aku tak tahan
tak tahan karena membiarkan benci mengendalikan hidupku
padahal mempersilahkannya pergi adalah kunci kebahagiaan hidup
Bukan
Bukan karena rasa benci , iri, dan dendam itu yang tak mau pergi
Tapi dirikulah yang selama ini menahan mereka agar tak beranjak dari aliran darahku
Tapi kini......
Kini aku ingin.....
Aku ingin dendam itu hilang
Aku ingin iri itu menguap.....
Aku ingin benci itu pergi....
aku yakin mereka musnah.....
Karena aku telah merelakan dendam, iri, dan benci itu pergi...................
watugong 28A
ditemani si laptop tua at 9.20 pm
6 monggoh dipun komen:
Untuk teman2 semua yang mungkin tanpa sadar sudah aku benci, aku mohon maaf setulus - tulusnya......
Terimakasih karena sudah membuatku menyadari bahwa dendam dan benci tidak ada hubungannya dengan kepuasan batin.........
klo benci-nya itu berarti 'benar-benar cinta'
aku mau q dibenci terus :D hehehe...
Terimakasi atas komennya ^^
temen2
maaf ya kalo ada yang gak bisa komen....aku masih gak tau kenapa...lah ini tapi pas tak coba bisa..
biar kuselidiki dulu ya.
makasih
armyy..
T.T
makjleb banget dah..
@ echa : makasi cha dah ngunjungi blog ku ini
iya cha, ini tak tulis saat suatu sore aku ketemu temanq yang udah lama banget tak benci..... padahal dia sendiri udah gak ada masalah sama aku, dia udah baik sama aku,,,,tak pikir2 rugi bgt aku selama ini masih mikirin dia,,,,hehehe, makanya aku meyadari bahwa dendam itu nggarako kesel dewe
semoga bisa jadi renungan untuk kita semua....
Posting Komentar
Kalau ada kritik saran,,,,silahkan tinggalkan komentar, Insya Allah diterima dengan Ikhlas
Terimakasih