Senin kemarin ( 27 / 9 ), aku terkaget - kaget saat dapat kiriman sms dari seorang ukhti yang isinya : "Aslm, mb Army, ini XXX dr sie acara xx, mohon kesediaan mbak untuk menjadi MC di acara xx pd hari jumat..."
Apa???? jujur , aku nggak tahu harus senang atau malah sedih mendengar tawaran ini.Bahkan aku sempat berpikir : Ada 2 kemungkinan kenapa aku yg dipilih ,1. karena menurut si pengirim sms aku memang dianggap berkompeten ( tp kayaknya nggak mungkin, kalaupun iya, pasti yg mikir kayak gitu kepalanya habis dipukul sama teflon ), 2. karena memang tidak ada pilihan lain karena akulah si pilihan terakhir ( aku sudah mempersiapkan mental ku kalau ternyata kemungkinan itu benar )
Bagaimana nggak kaget? harap diketahui saudara2, track recordku menjadi MC sepanjang hidupku dalam sebuah acara resmi itu BARU 4x dan itu pun terjadi karena ketiadaan Sumber daya manusia yang lain ( jd sedih kalau ingat kenyataan ini T_T )..... Jadi ceritanya,,,, kemarin pas ada acara PK2MABA di kampus, aku tanpa sengaja memilih sie acara dan ternyata diterima.... karena banyak jobdesk yang harus ditangani dan SDMnya terbatas, jadi diputuskan bahwa semua anggota sie harus bersedia jadi MC....dan aku siyok mendengar hal tsb,,,,, selama hidup aku belum pernah tampil di depan orang banyak membawakan suatu acara resmi....dan sekali dapat kesempatan langsung di acara PK2 Maba..........
Selama ini aku selalu kagum sama teman2ku yang mahir sekali bicara di depan umum,,,,,,, dan selalu bertanya - tanya kapan aku bisa seperti mereka....... jadi pas dapat tugas kayak gitu, aku ragu antara gak yakin tapi kepingin......
Kembali ke awal...... waktu pun berjalan, dan sampailah aku pada hari yang tidak ditunggu - tunggu itu.... shift ngeMC pertama bareng cik Irene....menurut jadwal yang ditentukan, kami harus membuka acara dan menggacor di depan sekitar 10 menit saja...... dan yang terjadi adalah HUJAN TURUN TANPA SAY HELLO DULU sehingga menyebabkan semua maba harus dimasukkan dalam ruangan sebelum waktunya, dan yang membuat saya seperti kesamber petir adalah saat Penanggung jawab berkata bahwa" SAYA DAN CIK IRENE DIMINTA MENGGACOR DI DEPAN MABA SAMPAI WAKTU YANG BELUM DITENTUKAN (sekitar 55 menit )..... oh my God, jujur aku gak siap, mau ngomong apa di depan maba selama itu,,,,dan aku khawatir maba merasa GJ dengan mc di depan sehingga aku pun menjadi korban sambitan mereka (hehe, nek sing iki aku rodok lebai ). Tapi untung, partnerku, cik Irene, adalah orang yang kreatif ( makasih cik) sehingga selalu punya bahan omongan untuk disampaikan di depan jadinya aku gak blank2 amat,,, dan Alhamdulillah,,,,,, walau pun aku sedikit GJ, kami berhasil menggacor dengan selamat dan acara hari itu berjalan sesuai rencana dan aku bebas dari sambitan penonton.
Setelah hari pertama itu, Alhamdulliah,,, kepercayaan diri sedikit bertambah,,,, sampai akhirnya aku menyadari "oh begini to rasanya ngomong di depan umum ". Aku pun yg awalnya pasti ndredek kalau bicara di muka umum, walopun masih sering ndredek sampai sekarang, mulai bisa mengendalikan diri,,,,, dan hal itu berlangsung sampai hari keempat. Alhamdulliah
Kalo ingat hal itu,,,, aku jadi sadar, kalau bukan karena keterpaksaan waktu itu,mungkin sampai sekarang aku nggak akan bisa bicara di depan umum ....( terimakasih untuk seluruh teman2 acara PK2 maba )
Kembali ke subjek awal......setelah berhasil melewati PK2 maba dengan selamat ( fiuuuuuuuuuuh). aku tidak pernah menyangka bakal diminta atau ditawari jadi MC lagi, mengingat aku cukup tahu diri kalau performance ku yg kemarin itu nggak terlalu bagus dan aku masih pemula........makanya aku kaget waktu dapat sms di atas,,,,,, dan aku pun jadi teringat bahwa aku baru tau kalau setidaknya aku bisa ngomong di depan orang banyak setelah terpaksa jadi MC....dan bahwa memang segala sesuatu harus dicoba....maka bismillah,, aku pun meng-iyakan( mohon maaf kepada panitanya,,,,kalau misalnya nanti aku mengGJ )
maaf kalau postingannya sangat GJ, tapi aku cuma mau share pengalaman, ternyata bahwa segala sesuatu itu harus dicoba dulu,,,,,,,,,,,,,,,,
Smangat