Balada Anak Kos
Inilah adalah balada hidup si anak kos
Balada seorang manusia setengah matang yang baru saja merasakan kebebasan
Kebebasan yang didapat setelah jauh dari rumah
Manusia yang berpikir bahwa kebebasan yang diraihnya bisa diisi sesuka hati
Manusia yang merasa bahwa batasan keluarga tidak lagi menghalangi
Namun si anak kos lupa satu hal
Bahwa akan ada Dzat Esa yang selalu mengawasi
Ini adalah balada hidup si anak kos
Balada seorang hamba yang baru dewasa
Hamba yang merasa dirinya bisa hidup tanpa keluarga
Hamba yang dengan angkuhnya berpikir bahwa hanya dirinyalah yang berhak atas kehidupannya
Hamba yang menulikan telinga atas semua nasihat yang tidak sesuai dengan kehendaknya
Hamba yang hanya mau berpihak pada nasihat yang menguntungkan dirinya
Rupanya , si anak kos sudah lupa akan amanah yang merupakan cita - cita bundanya
Ini adalah balada si anak kos
Balada seorang manusia bergelar konglomerat di awal bulan, tapi berganti titel menjadi konglomelarat di akhir bulan
Konglomelarat yang akan memohon - mohon agar subsidinya ditambah, namun akan berubah menjadi apatis, saat subsidinya cair dan menjadi konglomerat lagi
Ternyata, si anak kos lupa, bahwa berkat tetes darah ayah - bundanya dia bisa hidup di perantauan
Ini adalah balada si anak kos
Balada seorang lemah.....
Yang kemudian tersadar bahwa dia bukan siapa - siapa
Yang kemudian menyadari bahkan untuk menghidupi dirinya sendiri dia belum mampu
Anak kos yang kemudian ingat bahwa doa ayah bundanya lah yang memberinya kekuatan selama ini
Anak kos yang dengan malu mengakui, bahwa celoteh riang saudaranyalah yang selama ini menjadi pelipur laranya
Anak kos yang menyadari, bahwa selama ini dia sudah melupakan Penciptanya..............
Anak kos itu.........
Adalah aku...............
WG 28A, 11.00 pm
Army KH
Untuk semua saudaraku sebangsa dan setanah air yang sama2 berpredikat anak kos
Tetap istiqomah, dan jadikan pengalamanku sebagai pelajaran ya....
Jangan ditiru...............